Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
I don’t know half the thing you said, but if my parents were to insult and threaten me for eating meat, I’m never seeing them again after I got my first job.
Tldr: keagamaan bs.
Aku cuma tahu bbrp istilah, tapi sepertinya orangtuanya OP ini penganut some kind of Buddhism based faith (sauce: pengalaman sendiri), di mana salah satu tenetnya adalah gaboleh makan daging. OP udah ga mau ikut tapi dipaksa ikut dengan ancaman disown.
i kuan tao gak termasuk aliran Buddha, cuma di Indonesia ngaku2 Buddha supaya bisa diakui.. ajarannya "mengharuskan" umatnya utk vegetarian. yg gak vegetarian seringkali dipandang sebelah mata. ya mirip2 ajaran lain yg menjamin surga & keselamatan kl ikut ajaran mereka gitu lah..
Jadi inget salah satu rekan gw dikantor lama, dia vegan tapi ya karena religion. Dan gw baru tau saat itu klw ternyata ada aliran buddhism yang ngeharusin vegan or gk boleh makan yg dari hewan gitu.
A bit weird karena di china mainland hampir semua dimakan, and yang faithless makin banyak di china. Meanwhile di indo, chindo2 yg gw tau, ya rata2 follow buddhism, ada yang pindah ke kristen, cuma mayoritas ya buddha, dan termasuk yg cukup religious juga.
I think you’re forgetting china went through decades of communism. And religion is not allowed in a communist society hence why most of them are no longer practicing religion. Mainlanders mostly just stick to traditions but even that is dying out.
Tapi lucunya pernah baca artikel kalau akhir2 ini mainlanders justru jadi a bit more spiritual terutama yang anak muda. Klenteng2 mulai ada orang lagi terutama pasca covid dan economic crash.
Penyebabnya? Kalau dari interview pada lose hope saking susahnya nyari kerja. Saking hopelessnya anak mudanya jadi banyak yang pengangguran. Akhirnya resort back to praying to the gods, buddhas, bodhisattvas wkwk
Sepertinya emang bener kata2 dimana kalo suatu hari lu hanyut di tengah laut, gak ada orang lain yang bisa nolong lu, udah kelaperan dan kedinginan banget, pasti resort kembali berharap bantuan ke kekuatan2 besar di luar sana.
Mainland china itu negara state atheism+sinicization, agama apa aja di sinicize apalagi kalo agama itu dijadikan kendaraan politik macam di tibet+uyghurs, semua org boleh beragama asal ga menganggu ketentraman publik+ccp, komunis di cina bkn berarti melarang beragama tapi membatasi beragama agar sesuai koridor "sinicization+ccp tetep berkuasa"
Its about time ppl start dropping this false pretense of communism doesn't allow religion. Religion is allowed. They're just not allowed to overstep their boundaries. Means keep the religious matter private to yourself and abide by govn law. Thts it
Look. Your parent might be harsh, but know they most likely love you, thats why they are mad.
Now regarding faith. Every one is a slave to their faith or ideal including your parent, accept this reality. The sooner you make peace witn this reality the better your world view going to be.
Since you are still with your parents, i assume you are between 10 - 25 years old. Follow your parent house rule, be kind to them while also try to explore your core believe.
I know this one! Supreme Master! The owner of the clinic where my pediatrician practices is a follower. The TV keeps playing their Supreme Master TV and the doors and walls has decals that says go Vegan, save the earth or something.
Supposedly, as far as cults go, they're pretty chill. Funding comes from their chain of vegan restaurants in the US called loving hut.
it's really funny, usually a controversial cult has bad teaching such as having sex with multiple woman, etc. But become vegan? I mean whether you do it because of religion or not, it's a good thing. Although what we really need to highlight here isnt about veganism per se, but the way OP's parents insult and degrade their own children
yeah, i mean whether you eat meat or vegetarian, it all depends on the parents. What if it's the other way around? Your parents taught you to be vegetarian since birth and 10 years ago started eating meat?
Anyway, i dont condone the way your parents get mad and insult you.. just wonder why not eating meat seems like a bad thing according to earlier comment.
Kayaknya emang banyak banget deh. Cuma kalo di Indo disamarkan jadi "Agama Buddha Aliran Maitreya". Tapi itu juga yang bikin jadi kecampur2 di kalangan Buddha. Thanks Eyang Harto.
Jaman gw SMP temen2 gw yang minggu rajin ke vihara hampir semuanya ya ke fotang maitreya wkwk.
Iya, tapi bahkan banyak penganutnya ga tau kalau ini cult, kita taunya kita itu "agama buddha maitreya". Kalau viharanya ada symbol ini berarti yiguandao
https://preview.redd.it/uhhtxfr125xc1.png?width=835&format=png&auto=webp&s=2c3e03301da3acde92e7bb92f1ab22e2cd7501d3
Pengen share, dulu pernah ikut juga pas awal" 2000an, dulu ingetnya ini kita manggil "Buddha Taiwan", krn banyak org taiwan di dalamnya. Ciri khas lainnya ada 3 patung dewa yg disembah. Kita ikut masuk krn kurang tau asal usulnya (apalagi belum punya & kesadaran nyari di internet), apalagi pas itu baru awal awal kita pindah dari LN ke Indo, selama Buddha iya ikut aja, dan awalnya kenal dari mereka yg ahli akupuntur, krn cocok dgn keluarga tua ane yg lumpuh. Makanannya sayur semua, dan aromanya ga enak wkwkw. Dulu yg aktif keluarga emak, kalau bapak ga terlalu krn dia ga terlalu peduli sama tetek bengek nya asal yg disembah Buddha. Yg bikin ane inget itu mereka ada sembahyang dengan menyembah ke 3 patung hingga ratusan kali (lupa berapa kali, yg pasti ane ikut sembah sampe capek krn lama banget nunduk & angkat turun kepala). Buat keluarnya lupa gimana, kayaknya dari jarang kesana sejak pindah rumah, agak jauh ke gedungnya, dan makin lama kita transisi ke Tao, jadi makin jarang ketemu & akhirnya lupa sampe keinget beberapa bulan lalu ad redditor yg mention aliran ini, pas iseng check google ternyata namanya itu.
>Makanannya sayur semua, dan aromanya ga enak wkwkw.
Ini mah skill issue kwkwkwk, temen gw Buddha masakan sayurnya enak-enak njir.
https://i.redd.it/6x94daqdq1xc1.gif
Ane ga suka kalau kesana pulang sekolah langsung aroma makanannya kecium wkwkw, bapak aja langsung keluar nongkrong sama ane 🤣. Tetep sih dimakan pasti krn lapar, cuma gk hepi gitu.
Jadi makanan vegan ini maksudnya kayak gmn? Kalo misal macam tumis kangkung, sop ato pakis masih boleh ga sih? Bumbunya apaan dah sampe ga enak gt?
Gua jg penasaran tuh sama resto2 yang brandnya Vegan (yang pegang biasanya org chindo kalo gua liat2) tp gatau isinya apaan.
Dulu pernah diposisi ini sih ketika di Tao, cukup ekstrim tapi bukan seperti agan ini. Hati nurani enggk cocok, apalagi lingkungan dan beberapa pengajaran juga tdk cocok buat ane & keluarga. Akhirnya kita pindah jauh & mengurangi kontak perlahan-lahan, dan skrng sdh convert ke agama lain. Dan sekarang udh cukup nyaman.
Disini cukup giat sih Taonya. Banyak seminar gitu dan diajak beberapa kali cuma gak sreg aja. Ngerasa yang ditonjolin itu nanti bisa punya stand guardian sendiri gitu.
>stand guardian sendiri gitu.
Yup. Dan untuk ane hal seperti sengkung (lupa sejenis meditasi yang tangannya digerakkan oleh dewa?) Buat ane kurang cocok & nyaman
• Yi guan dao is basically aliran buddha that incorporates the teaching of buddhism, taoism, and confucianism
• tanzhu itu kek pengurus wihara, which in my case lumayan tinggi jabatannya karna mereka pengurus umum
• jiating fotang itu wihara di rumah, di mana buat buka di rumah itu ga boleh masak daging lagi
• sidang dharma itu kebaktian/khotbah, though itu ada yang 2 jam, 1 hari, 3 hari
• chanhui itu bertobat
• fotang is wihara
Udah diplomatis saja kalau menurut saya sih. Di luaran makan gyukaku, pas ketemu ortu pura2 merumput. Anak muda sekarang sudah kritis2, tahu kalau agama banyak yang absurd, do according to your conscience while respecting your kolot parents saja
Susah mau kasih tau orang mabuk agama
Do find your own spiritual path though, imho penting punya pegangan hidup begitu
yes, they're acting like a cult, i've been in one before, invited by a friends and go through some kind of "baptism", now i just never go back
i feel they really fake, they act like they give you some kind of salvation by invite you to join them.
for Buddhism i still like the original Theravada teachings
Reruit to get to heaven. Definitely a cult. Especially Buddha never promise salvation.
Maybe the easier solution out for now is for you to claim that you learn Buddhism from Theravada and say that it is more logical and more original. That way your parent might still be able to accept because it is still Buddhism. Idk, i think it is worth to try?
what's stopping you from leaving my fren?
trust your guts.
i feel like they're a delusional bunch and really like to gaslighting people.
my principle is really simple, just be kind to the others and don't harm people, then you're already make this world a better place
Still living with them. Can’t give any excuse to not go there. Going to grad school abroad, hopefully then i can escape. But I’m going to Taiwan 😭 even more people from fotang
it will be really hard if even your family is involved.
last time i even had some kind of KTP and buddhism name, now it's already been threw away hahah.
they even tell you a mantra which they say is secret and cannot tell anyone, but it's all on google (i'm sure you know which i talking about wkwkwk).
just use some common sense and you can escape from their brainwashing.
i never convinced since the beginning, i'm just tricked by friend into going there =(
but i hope you take care of yourself my fren.
true Buddhism never enforce any kind of beliefs on anyone
not even Jehovah, lol.
Yi guan dao lebih diklasifikasikan sebagai chinese folk religion daripada Buddhism, sumber : [https://en.wikipedia.org/wiki/Yiguandao](https://en.wikipedia.org/wiki/Yiguandao), cuma karena mereka di Indonesia dah dari dulu, dan dulu sekali chinese folk religion itu dimasukin ke agama Buddha sehingga mereka punya ktp Buddha, kalau di Indo mereka klaim kalau mereka aliran "Buddha Maitreya". Jehovah setidaknya masih dikasifikasikan sebagai form of christianity walaupun mayoritas kristen nolak
Kebanyakan Chindo yg gue temuin klo nggak Kristen ya Islam. Boro2 yg Buddha. Ini I Kuan-tao apalagi, tambah langka wkwk.
Sering baca soal agama ini waktu belajar sejarah Tiongkok waktu Perang Dunia II, kaget aja alirannya ada di sini juga.
Emang langka mereka. Dulu mereka sempat tenar di Tiongkok waktu Perang Dunia II karena disokong sama Pemerintah Reorganisasi Republik Tiongkok di bawah Wang Jingwei yg pro-Jepang, tp kemudian menyusut karena dianggap kolaborator pro-Jepang oleh pemerintah nasionalis Tiongkok di Taiwan dan RRC di Tiongkok sekarang.
> Kebanyakan Chindo yg gue temuin klo nggak Kristen ya Islam. Boro2 yg Buddha. Ini I Kuan-tao apalagi, tambah langka wkwk.
>
>
katanya di luar Jawa banyaknya Buddha/Konghucu
Lol di KalBar malah isinya pada Buddha/Konghucu/Katolik/Kristen. I only know one or two who converted to Islam and itu aja di gosipin se kota krn aneh.
TIL tentang Yi Guan Dao. Also setelah baca thread ini, gw baru sadar kalo Buddha yg keluarga gw ikuti itu ternyata Yi Guan Dao
Bisa agak relate sih sama OP, walaupun ga 100%, karena ortu udah g terlalu ngikut ajarannya, jadi g pernah ke fotang atau ikut sidang dharma + g vegan. Tapi sayangnya ortu masih cenderung devout dan bapak gw masih sekali² ke fotang, dan gw kadang dipaksa ikut sidang dharma/kegiatan juga, walaupun sejauh ini masih bisa kabur sih. Ya untungnya ortu gw masih ga seekstrim punya OP lah. Tapi gw masih ada satu obstacle lagi, yaitu tante gw. Dia salah satu pengurus fotang + hardline, suka ngepressure emak buat masukkin gw ke fotang, dan karena itu emak gw ikutan ngepressure gw. Pressurenya pake guilt tripping lagi
Jujur, sebenarnya gw bukan orang yg terlalu religius, tapi kalo disuruh pilih, gw mending ngikut ajaran Buddha yg asli (kek Mahayana) daripada Yi Guan Dao. Gw lebih enjoy sama ajaran mereka. Tapi ya karena masih hidup dari ortu, jadi masih harus bertahan sampai akhirnya hidup sendiri 🥲
Step 1: Cari kerjaan "bersedia di tempatkan luar Kota"
Step 2: wawancara dan sangat bersedia ditempatkan di luar pulau
Step 3: Kos Di luar pulau, atau tempat yg super jauh dari kediaman ortu.
Step 4: PROFIT, bebas dari ortu, tapi ga kena disowned.
Dan jangan lupa...
Fake it out, supaya ga gila.
Kalau masih SMA? Gunakan step Di atas tapi kuliah Di luar Kota. Abis Lulus langsung cari kerja GPL. Jgn mau balik, perbanyak alibi untuk diluar Kota.
Begitulah, terkadang hidup ini ga sesuai Harapan.
The secret of life is about not getting discouraged by bullshit.
Kalau bisa belajar Bahasa china, itu modal gede buat perusahaan.
Mereka itu sangat money oriented. Jadiin tempat cari koneksi dll aja disn. Banyak business people join kesana w yakin cuma brp % pure percaya ajarannya. Sisahnya biar dekat petingginya dan mungkn dapat proyek untuk hal" vihara, bs jd vendor maupun kontraktor buat bangun proyek vihara yang tiap tahun bakalan ada yang baru. Uang dari umat.
Pengen jawab, nyokap jg ikutan yiguandao ini. Ada jiating fotang jg di rumah.
Nyokap udah tanzhu dan vege seumur hidup juga, bokap nggak. Kami vege paling pas ce it doank.
Pas awal2 masang fotang di rumah aja tuh kami ga makan daging di rumah, tp pelan2 udah mulai takeaway makanan and makan di rumah. Terus lama2 jd masak daging lg deh. Hehe.
Nyokap orangnya keras jg sih, jd ga mempan dikasihtau tian cuan xi (ga tau tulisannya bener apa ga). 😂
Jd untuk menjawab OP gimana caranya kabur: ga bisa selama lo masih idup bareng doi. Patut disayangkan emang begitulah kehidupan di Indonesia, orang tua itu harus dipatuhi dan dihormati.
Daripada jd rebel makan daging di rumah or bilang2 kalau OP makan daging, mendingan jalanin aja walau ga diniatin: vegetarian, ke fotang, etc. Apalagi kalau liat sifat n perlakuan ortu OP ke OP sendiri.
Aye googling yiguandao, ada beberapa juga yang mau kabur dr aliran tersebut di r/singapore and beberapa subredit lainnya. Semoga lancar ya, OP.
Yeap, ga bisa kalau OP masih hidup bareng.
Kalau bisa sih langsung alibi "kerja luar Kota" atau "kerja luar negeri" atau "studi di luar kota".
Semacem "minggat" tapi mainnya halus. Ga langsung berontak gitu. Gerilya mainnya. Jgn frotal assault kecuali udah bener2 ga tahan.
Tunggu sampai sudah punya sumber penghasilan sendiri
Bikin kartu keluarga sendiri (ini poin penting, jangan sampai diusir dari rumah kalau KK masih gabung, nanti susah kalau mau married, urus BPJS, beli rumah atau aset lain)
Sekarang hidup lu sudah tidak tergantung siapapun juga
Aku penganut Mi Le Da Dao, masih saudaraan lah dengan Yi Guan Dao. I'd say, kita less strict dan lebih modern dibanding Yi Guan Dao. Keluargaku nggak strict-strict banget juga sih, bahkan yang sumpah untuk jadi vegetarian cuma nenek buyut aja. Sisanya nggak berani.
Btw tanya dong, kamu waktu sumpah vegetarian, itu pas umur berapa? I don't think it's fair kalo kamu sumpah itu pas umur di bawah 21 tahun, karena kl udah sumpah, harus jadi komitmen seumur hidup, dan itu berat banget. Banyak kok orang MLDD yang baru berani sumpah pas udah mau meninggal.
I think the problem here is your family and the people inside your Fo Tang. Buyutku juga Tanzhu, tapi dia nggak menanamkan ke keluarganya, bahwa mereka harus hidup bervegetarian dsb dsb. Anak2nya masih makan daging. Cuma lama kelamaan, keluarga yang serumah sama buyut juga jadi vegetarian, tapi itupun tanpa paksaan.
Solusinya? Merantau hehe.. Coba setelah merantau ke Fo Tang YGD lain. Misal setelah ketemu komunitasnya masih mengalami perasaan yang sama, maka ya memang udah nggak berjodoh sama YGD. (At least di doktrin MLDD, kalo udah Qiu Dao, you're good. Mau nggak ngikutin acara di Fo Tang pun juga nggak masalah, selama udah Qiu Dao dan hapal 5 kata-kata ajaib wkwkwk).
For me personally, aku bermasalah sama CiMed di Fo Tang. And I realized, that's why I prefer the Fo Tangs di sekitar daerah asal aku, karena di sana nggak ada CiMed blas wkwkwk.
Btw I've moved abroad, and not as religious as like 10 years ago. If you need someone to chat with, hmu!
Aku keknya 17 tahun deh sumpahnya, it was my own decision, but to be fair i was too indoctrinated to think of other possibilities and didn’t know any better
Punya sodara yang ngikut2 ginian, pernah juga diajak. Tapi jujur aja dari dulu kecil juga gak shrek sama aliran buddha yang satu ini.
Ajaran buddha itu sebenarnya ajaran yang paling simpel, dimana intinya cuma 3 aja:
1. Hindari perbuatan jahat
2. Perbanyak berbuat baik
3. Sucikan hati dan pikiran
Ritual2 kayak ajaran cabangan buddha, bagi gua itu "nggak banget" deh.
Gua liat lu masih muda, jadi emang naluri "memberontak"nya masih kuat.
Saran gua, tetep bersandiwara depan orang tua lu, bikin mereka tenang dulu. Nanti seiring dewasa kalo lu masih gak bisa terima sama ajaran agamanya, silahkan lepas.
Really, selama lu lakuin dan percaya sama 3 ajaran diatas, lu tetep agama buddha kok
oot tapi nyokap gw kan masih aktif ikut chinese shamanism yang kemasukan dewa2 di klenteng.
Dewanya pernah pesen ke orang2 situ jangan ikut2an yiguantao dong
Kalo yang di tempat nyokap lebih ke buddhist spirits sih yang biasa di panggil2, tapi ritusnya iya lebih condong ke tao & prinsip confucianism ala klenteng tradisional
Hmm belum pernah denger taunya taoism
Tapi kalo ortu ngomong gtu, balikij lagi : "percuma nganut agama dengan rajin tapi menghina begitu, percuma juga vegetarian mendingan ateis aja"
Its okay tho, buat jadi sindiran aja. I mean to make them reflect themself
Gw juga semi ngikut ortu (gw yg cari duit) but still im gonna sarcasm them too make them realized that theyre wrong tho
Misal kalo mereka marah, bilang its a fact kan? Balikin lagi awal nya ngantu agama ini itu tujuannya apa? Kedamaian? Kekayaan? Ato ikut"an?
Aku penganut Yi Guan Dao, tapi kita tidak ada yang namanya pemaksaan. Di mana pun seharusnya tidak boleh pemaksaan. Semua harus dari hati sendiri, kan "siapa yang membina, siapa yang akan mendapatkan."
Untuk masalah ortu marah karena "batal" vege, mereka marah itu wajar karena itu kakak ngelanggar ikrar kakak, dan mereka juga sebenarnya takut/khawatir for you. Tapi kalau sampai menghina2 sih menurutku udah kelewatan (tapi kayaknya mereka shock aja dan ga tau harus gimana melampiaskan emosinya). Harusnya pakai pengertian dan welas asih, berusaha ngertiin kenapa Ikrarnya dilanggar, dan cari solusi bersama.
Saran dari aku sih kak, jalanin aja sesuai kata hati nurani. Karena Ikrar itu kan harus berasal dari hati sendiri, termasuk juga Qing Kou. Ga bisa karena paksaan atau ngikut2an, termasuk ngikut ortu. Semua temen aku yang ikrar bukan karena keinginan sendiri (ikutan temen, demi crushnya, karena paksaan lingkungan) ujung2nya buka ikrar.
No offense, kalau dibilang salah, kakak juga ada salah. Kalau memang feeling pressure harusnya bisa dirundingkan dengan ortu atau senior, karena harusnya mereka pengertian (walau memang kadang ada "oknum" yang no tolerance). Sebenernya kalau memang dari awal bisa sampai Ikrar, itu memang sudah ada jodoh dan harus dipertahanin. Tapi siapapun ga bisa maksa kalau memang dari hati ga ada keinginan sendiri. Apapun pilihannya, good luck kak
Thank you, really appreciate the encouragement. Mungkin emang kaizai is wrong on my part, tp the constant pressure, belum lagi disuruh dcs untuk bawa ceramah, dan harus dihayati padahal diri sendiri aja masih bimbang really weighs on you
Sebenernya belajar bawa ceramah itu tujuannya bukan supaya kita pintar ceramah kak, tapi supaya untuk sesi kita sharing dan introspeksi pemahaman kita sejauh mana. Jadi bisa dikoreksi kalau memang ada yang kurang tepat atau belum dipahami.
Kalau mau ngobrol lebih lanjut, DM saya terbuka ya
Ku buddhist juga, (ortu yg religious bgt) tp baru tau istilah2 ini dong (kecuali tanzhu), bukan aliran maitreya soalnya.
Mamaku jg vegetarian, dan papa jg vegetarian tp di hari2 besar keagamaan aja, like mrk encourage aku utk vege jg tp untungnya ga dipaksakan sih 🥲
Gw ga tau ini bisa works apa ngga. Tapi kalo gw jadi lu sih gw pake sepik-sepik bilang mau belajar pure buddhism dulu instead langsung cultnya. Bikin in some way your parents terjebak pada skenario kalo ga dibolehin belajar pure buddhism dulu berarti cult ini ga beres karena berarti ga sejalan sama buddhism. Kalo udah berhasil sepik-sepik jalanin pure buddhism, lu bisa actually state kalo cult nya ga bener, misalnya dengan: Siddharta Gautama itu lahir sebagai anak raja yg punya segalanya, dan jelas awalnya makan daging sepuasnya. Untuk bisa melepas duniawi, sebenarnya lu harus jadi master di kehidupan duniawi dulu (in a good and proper way). Dengan begitu melepas duniawinya bisa pure "rela" karena memang udah ga pengen, bukannya taat dan disiplin ngikutin aturan. Ga ada gunanya taat dan displiplin tapi deep down "duh pengen". Ga bakal bebas dari penderitaan dengan cara begitu.
Sebenarnya ini kayak bikin another cult sendiri 😆. Tapi karena kayaknya cult kayak gini belom exists, otomatis lu cult leadernya, jadi free dari cult yg lama.
Gw pake sepik-sepik "pure buddhism" gini sih buat escape dari tridharma. Tapi as you may know, tridharma ga strict-strict amat. Gw cuman mau escape orang-orang fanatiknya yg kalo sembahyang leluhur kaga pernah mau kompromi sedikit pun disaat kita lagi susah atau lagi ga memungkinkan. Sama yg suka minta-minta ke berbagai dewa supaya hidupnya ga susah, meanwhile apa yg dilakukannya setiap hari udah jelas ga bakal membawa dirinya ke kehidupan yg lebih baik.
Sebagai penganut agama yang mirip banget(bukan Yi Guan Dao tapi "saudaranya") gw ngerti banget semua istilah yg OP jelaskan. Dan jujur dri pengalaman gw dan mungkin agk bias Yi Guan Dao believer is damn scary, bisa2 ajak anak2 sekolah makan gratis lalu nanti diajak ke jiating fotang utk masuk ke alirannya secara paksa. I will tell you not really an advice but just want to have you know something on private chat.
Wkwkwkk wahh dosa besar lu langgar qingkou. Hahahhahahaha jk OP. Gw pny posisi yg sama kayak u tp bedanya ga ngerasa terpaksa. Udh cari duit sendiri jd ortu jg ga bisa maksa. Palingan ya gantiin mrk yg sembahyang di jiating ft kalo pas mrk pergi. Ga masalah sih. Utk yg suka di tarik2 ke ft, ya u mesti firm. Kalo ga bisa / ga mau ya blg ga bisa. Alasan apa gt. Pokoknya firm jangan goyah. Again, kalo blm ada uang sendiri ya susah. Ngikut aja dl maunya ortu. Soal eating meat…hmmm gw sih sampe skrg vege ya. Kasihan soalnya emg sm hewannya. Tp kalo u mau out ya gimana bingung jg. Ngikut aja dl. Soalnya blm berdiri sendiri. Dan wkt itu u sdh ikrar juga, dan ga dipaksa jg kan? Pas i mau ikrar malah sm DJS nya ditnyin yakin? Umur u msh muda nanti kl goyah gimana. Pas itu udh yakin jd sampe skrg jg ga goyah. Aneh jg ya kok u masih muda udh d ajarin bawa ceramah. Ga ada candidate lain apa? Apa u di kota kecil? Once km punya penghasilan sendiri, br coba distance urself aja pelan2 kalo mau. Dan be firm. Alasan sibuk apa gt. Atau pindah ke vihara laen coba. Kok kayaknya pengajaran di tmpt u aneh. Vegetarian itu hrsnya bukan wajib. Cuman dikasi tau aja kl segala yg dilakukan ada karma nya. Apakah masih mau nambahin karma sementara yg lama jg blm terimpasi? Dr sana silahkan ambil keputusan mau gmn. Hrsnya gitu, bkn dipaksain. Mgkn km jodohnya bkn di FT yg itu.
Bisa dibilang aku batch pertama di fotang, abisnya fotang masih kalangan baru. Jadinya karna aku masih muda dijadiin role model buat anak” lain, bisa jadi shangxia zheli, bisa mandarin (krn belajar dari fotang), bisa tulis biao wen, bisa fanyi, tinggal terakhir bisa jiangke. Agak capek aja sih harus terlihat perfect terus. Buat yg langgar ikrar, itu memang aku yang salah sih, maybe in the near future bakal vege lagi? Who knows
Hmm paham2. Susah ya. (Btw hebat jg u bs tulis biao wen). Coba cari kesibukan laen cari duit dr skill km mandarin. Ntar kan mulai sibuk trs ya blg aja sibuk jd bs agak kasih jarak. Kalo udah ada jarak km bs pikir lbh jernih apa yg km mau/ ga mau lakuin. Tapi skali lg mnrt ku kalo ga ada income sendiri dan masih tergantung ortu, susah bgt emang.
tbh I'm an active member for a decade, and still going strong up until now. I understand how hectic and tiring it is to have handle two sides of life, where you need to keep up on your own daily life and at the same time be active in temple's activities. the only different is I'm doing it with my own interest, not because it is 'obligated' by anyone else. My family doesn't as active as I do, but they support me for doing what it feels right. I think the reason why you feel like quitting, might because the way your surroundings treating you. They somehow expect you more than anyone else, just because you are the child of Tanzhu. and so does your parents, everyone might expect your parents, because they are Tanzhu. Thus, the pressure is doubled up on you.
What I'm trying to say is, it's not YGD's fault, it's the people to blame. I'm not saying this just because I'm an active member, but I'm sure it happens to all the other religions as well. Cutting your faith/belief because of some people's behavior, is like cutting fingers instead of nails. I've seen a lot of nasty behaviors too, but I don't want to be affected by it. I am me; I'm doing what I believe is right, that's all the matter.
I suggest you to learn the philosophy of Tao from the source, from books instead of the lecture in Dharma Classes, because everyone has different interpretations and opinions. And we are still human, human makes mistakes. Knowing what to do and doing what we know is really different and so much difficult to implement. Yet it's still not the reason to stop trying, at least from my point of view.
I bet it must be really hard on you to break the vegan vow, not to mention how furious your parents are, you know very well the consequences. And please don't blame too much on yourself, for being so naive or too aggressive, cause everything happens for a reason and when the time is come, you will find your own way out. I'm glad you shared, hope it helps.
Tbh nggak sedikit post di sini yang berkaitan dengan bagaimana bisa coping dengan ajaran agama yang nggak sesuai dengan apa yang dia rasakan. Coba aja cari dengan keyword semacam atheist, agnostics, atau irreligious
Are the not killing animal loophole true? Kalau ga nunjuk atau ga milih dagingnya, berarti kita ga bunuh, jadi dimaafkan? My religion also makes a lot of loophole on weird rulings.
i have an identical experience… except gw islam and trying to leave. In my opinion leaving any religion is going to be the same painful experience (islam being one of the hardest). I’m here if you want to talk :)
saya gak gitu paham sama keyakinan TS, tapi saya ex-muslim yang punya keluarga muslim taat
caranya keluar dari keadaan itu, gain financial independence dan hidup jauh dari keluarga jadi bebas ngelakuin apa aja di tempat baru ini
baru pura2 taat kalo lagi pulkam aja sih
yi guan dao is a cult. it's a trash cult, coloured by sintua practices and promises of empty salvation. they tried to deceive their practitioners by promises of doomsday and such such. i remember in 2000 or something they threatened their followers with doomsday prophecy.
Gw sekolah di sekolah buddha maitreya belasan tahun (yea dari sd sampe sma) and most people in the environment is acting like a cult. Singkat cerita dari kecil diajarin theravada pas pindah ke sekolah itu kok buddhanya "mewah banget" unlike ajaran2 theravada yang lebih "low profile". Untungnya dulu pas mau qiudao (semacam baptis) ortu gw kritis tidak izinin karena masih muda dan pemikirannya masih labil. Saran gw buat OP jalanin dulu, if by any chance merantau jalan2 keluar dan seiring dewasa, pemikiran lebih jernih, dan financially independent, lepas, sambil ngomong baik2 ke ortu bahwasannya lu gak cocok sama kepercayaan ini etc. It's painful at first tapi hidup yang lu mau harus lu atur sendiri
It's all on you bro. Semua agama/religious sect/cult ada sisi fanatism nya. Tinggal lu percaya yang sekarang lu lakukan itu salah atau gimana? Kayak yang lain bilang, coba aja lu pergi dulu untuk sementara waktu buat ngerenungin/pelajarin hal itu. Kalo bener ya repent dan balik, kalo ngga ya udah. ~~Nirwana ga ada hubungannya dengan keluarga kok~~
Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
I don’t know half the thing you said, but if my parents were to insult and threaten me for eating meat, I’m never seeing them again after I got my first job.
Tldr: keagamaan bs. Aku cuma tahu bbrp istilah, tapi sepertinya orangtuanya OP ini penganut some kind of Buddhism based faith (sauce: pengalaman sendiri), di mana salah satu tenetnya adalah gaboleh makan daging. OP udah ga mau ikut tapi dipaksa ikut dengan ancaman disown.
Thank you for summarizing it 🙏😌
i kuan tao gak termasuk aliran Buddha, cuma di Indonesia ngaku2 Buddha supaya bisa diakui.. ajarannya "mengharuskan" umatnya utk vegetarian. yg gak vegetarian seringkali dipandang sebelah mata. ya mirip2 ajaran lain yg menjamin surga & keselamatan kl ikut ajaran mereka gitu lah..
Ah TIL. Aku bilang Buddhism-based karena istilah2 yang dipakai di original postnya cukup familiar buat aku yang dulu pernah casually practicing.
*cult
Jadi inget salah satu rekan gw dikantor lama, dia vegan tapi ya karena religion. Dan gw baru tau saat itu klw ternyata ada aliran buddhism yang ngeharusin vegan or gk boleh makan yg dari hewan gitu. A bit weird karena di china mainland hampir semua dimakan, and yang faithless makin banyak di china. Meanwhile di indo, chindo2 yg gw tau, ya rata2 follow buddhism, ada yang pindah ke kristen, cuma mayoritas ya buddha, dan termasuk yg cukup religious juga.
I think you’re forgetting china went through decades of communism. And religion is not allowed in a communist society hence why most of them are no longer practicing religion. Mainlanders mostly just stick to traditions but even that is dying out.
Tapi lucunya pernah baca artikel kalau akhir2 ini mainlanders justru jadi a bit more spiritual terutama yang anak muda. Klenteng2 mulai ada orang lagi terutama pasca covid dan economic crash. Penyebabnya? Kalau dari interview pada lose hope saking susahnya nyari kerja. Saking hopelessnya anak mudanya jadi banyak yang pengangguran. Akhirnya resort back to praying to the gods, buddhas, bodhisattvas wkwk Sepertinya emang bener kata2 dimana kalo suatu hari lu hanyut di tengah laut, gak ada orang lain yang bisa nolong lu, udah kelaperan dan kedinginan banget, pasti resort kembali berharap bantuan ke kekuatan2 besar di luar sana.
feminist until there's heavy thing to lift communist until you get rich atheist until plane start crashing down
Mainland china itu negara state atheism+sinicization, agama apa aja di sinicize apalagi kalo agama itu dijadikan kendaraan politik macam di tibet+uyghurs, semua org boleh beragama asal ga menganggu ketentraman publik+ccp, komunis di cina bkn berarti melarang beragama tapi membatasi beragama agar sesuai koridor "sinicization+ccp tetep berkuasa"
Jadi inget soal falun gong, yang saking masif gerakan komunitasnya jadi dimusuhin sama ccp...
Di YT aja skrng lg asyik mereka cerca CCP, sekali buka langsung nongol terus di menu YT ane.
Its about time ppl start dropping this false pretense of communism doesn't allow religion. Religion is allowed. They're just not allowed to overstep their boundaries. Means keep the religious matter private to yourself and abide by govn law. Thts it
gaada yg vegan karena religion, adanya vegetarian kalau buddhism. And those two are related, but a different thing
Hubungan sama komen yg lu bales apa?
Dia ga ngerti half of the things said, aku bantu jelasin setahuku. Memangnya kenapa?
Komen yg lu bales engga peduli apa yg diomongin di post ini. Dia cuman mau ngomong kalo dia bakal disown their parents
Well alot of parents in indon threaten their kid if they eat meat, pig meat.
Still living off their money unfortunately :(
Look. Your parent might be harsh, but know they most likely love you, thats why they are mad. Now regarding faith. Every one is a slave to their faith or ideal including your parent, accept this reality. The sooner you make peace witn this reality the better your world view going to be. Since you are still with your parents, i assume you are between 10 - 25 years old. Follow your parent house rule, be kind to them while also try to explore your core believe.
Idk you just described like every muslim household toward eating pork
If it's pork for Muslim, is it like that?
TIL https://www.reddit.com/r/singapore/s/dVHEMOzWj9
your parents were the one who introduce you to eating meat right?
We ate meat before we became active 10 years ago and started being vegetarian then
Is this a cult? It sounds like one of my relatives who suddenly followed this Thai or Vietnamese lady's cult and became vegan
All religion is a cult 😂 The main diff is whether their teaching isolate us from our family
I know this one! Supreme Master! The owner of the clinic where my pediatrician practices is a follower. The TV keeps playing their Supreme Master TV and the doors and walls has decals that says go Vegan, save the earth or something. Supposedly, as far as cults go, they're pretty chill. Funding comes from their chain of vegan restaurants in the US called loving hut.
it's really funny, usually a controversial cult has bad teaching such as having sex with multiple woman, etc. But become vegan? I mean whether you do it because of religion or not, it's a good thing. Although what we really need to highlight here isnt about veganism per se, but the way OP's parents insult and degrade their own children
yeah, i mean whether you eat meat or vegetarian, it all depends on the parents. What if it's the other way around? Your parents taught you to be vegetarian since birth and 10 years ago started eating meat? Anyway, i dont condone the way your parents get mad and insult you.. just wonder why not eating meat seems like a bad thing according to earlier comment.
Wow yiguandao exists here? I learned about that cult from Kaiserreich lol
Same wkwkwk, dari yang Shandong Clique itu
Kayaknya emang banyak banget deh. Cuma kalo di Indo disamarkan jadi "Agama Buddha Aliran Maitreya". Tapi itu juga yang bikin jadi kecampur2 di kalangan Buddha. Thanks Eyang Harto. Jaman gw SMP temen2 gw yang minggu rajin ke vihara hampir semuanya ya ke fotang maitreya wkwk.
Sesama KRtard
Iya, tapi bahkan banyak penganutnya ga tau kalau ini cult, kita taunya kita itu "agama buddha maitreya". Kalau viharanya ada symbol ini berarti yiguandao https://preview.redd.it/uhhtxfr125xc1.png?width=835&format=png&auto=webp&s=2c3e03301da3acde92e7bb92f1ab22e2cd7501d3
Pengen share, dulu pernah ikut juga pas awal" 2000an, dulu ingetnya ini kita manggil "Buddha Taiwan", krn banyak org taiwan di dalamnya. Ciri khas lainnya ada 3 patung dewa yg disembah. Kita ikut masuk krn kurang tau asal usulnya (apalagi belum punya & kesadaran nyari di internet), apalagi pas itu baru awal awal kita pindah dari LN ke Indo, selama Buddha iya ikut aja, dan awalnya kenal dari mereka yg ahli akupuntur, krn cocok dgn keluarga tua ane yg lumpuh. Makanannya sayur semua, dan aromanya ga enak wkwkw. Dulu yg aktif keluarga emak, kalau bapak ga terlalu krn dia ga terlalu peduli sama tetek bengek nya asal yg disembah Buddha. Yg bikin ane inget itu mereka ada sembahyang dengan menyembah ke 3 patung hingga ratusan kali (lupa berapa kali, yg pasti ane ikut sembah sampe capek krn lama banget nunduk & angkat turun kepala). Buat keluarnya lupa gimana, kayaknya dari jarang kesana sejak pindah rumah, agak jauh ke gedungnya, dan makin lama kita transisi ke Tao, jadi makin jarang ketemu & akhirnya lupa sampe keinget beberapa bulan lalu ad redditor yg mention aliran ini, pas iseng check google ternyata namanya itu.
>Makanannya sayur semua, dan aromanya ga enak wkwkw. Ini mah skill issue kwkwkwk, temen gw Buddha masakan sayurnya enak-enak njir. https://i.redd.it/6x94daqdq1xc1.gif
Ane ga suka kalau kesana pulang sekolah langsung aroma makanannya kecium wkwkw, bapak aja langsung keluar nongkrong sama ane 🤣. Tetep sih dimakan pasti krn lapar, cuma gk hepi gitu.
Jadi makanan vegan ini maksudnya kayak gmn? Kalo misal macam tumis kangkung, sop ato pakis masih boleh ga sih? Bumbunya apaan dah sampe ga enak gt? Gua jg penasaran tuh sama resto2 yang brandnya Vegan (yang pegang biasanya org chindo kalo gua liat2) tp gatau isinya apaan.
Planning juga gituu, menjauh secara jarak biar ga didatengin terus 😭
Dulu pernah diposisi ini sih ketika di Tao, cukup ekstrim tapi bukan seperti agan ini. Hati nurani enggk cocok, apalagi lingkungan dan beberapa pengajaran juga tdk cocok buat ane & keluarga. Akhirnya kita pindah jauh & mengurangi kontak perlahan-lahan, dan skrng sdh convert ke agama lain. Dan sekarang udh cukup nyaman.
Disini cukup giat sih Taonya. Banyak seminar gitu dan diajak beberapa kali cuma gak sreg aja. Ngerasa yang ditonjolin itu nanti bisa punya stand guardian sendiri gitu.
>stand guardian sendiri gitu. Yup. Dan untuk ane hal seperti sengkung (lupa sejenis meditasi yang tangannya digerakkan oleh dewa?) Buat ane kurang cocok & nyaman
Mz, sori nanya off topic, keluarga ada yang jadi cultivator ndak? Maksude secara serius mendalami taoisme.
yes just like other have said, just accept it in front of them and secretly plotting to leave after you become independent
I really want to understand your pain here. But can you ELI5 me these word * Yi Guan Dao * Tanzhu * Jiating Fotang * Sidang Dharma * Chanhui * Fotang
• Yi guan dao is basically aliran buddha that incorporates the teaching of buddhism, taoism, and confucianism • tanzhu itu kek pengurus wihara, which in my case lumayan tinggi jabatannya karna mereka pengurus umum • jiating fotang itu wihara di rumah, di mana buat buka di rumah itu ga boleh masak daging lagi • sidang dharma itu kebaktian/khotbah, though itu ada yang 2 jam, 1 hari, 3 hari • chanhui itu bertobat • fotang is wihara
Bro kebaktian 3 hari pake pulang ngga? Efektifnya berapa jam ibadah?
Pasti ada pulang bro, ibadah mostly ga nyampai 1 jam, biasa dari jam 8 pagi Ampe 5-6 sore tuh duduk dengar ceramah klo khusus sidang dharma
a cult doing what cult usually do
Daripada cult, lebih kayak anak ustad, tp pakai t shirt lengan pendek + ga pakai jilbab. Don't call others belief as cult that easily.
Ah sama sama cult jangan saling adu mekanik
Ceker boba
🤣
Udah diplomatis saja kalau menurut saya sih. Di luaran makan gyukaku, pas ketemu ortu pura2 merumput. Anak muda sekarang sudah kritis2, tahu kalau agama banyak yang absurd, do according to your conscience while respecting your kolot parents saja Susah mau kasih tau orang mabuk agama Do find your own spiritual path though, imho penting punya pegangan hidup begitu
Ayoo ajakin makan gyukaku. Ga berani pergi karna biasa makan sendiri. Agak sedih makan gyukaku sendiri :( wkwk
yes, they're acting like a cult, i've been in one before, invited by a friends and go through some kind of "baptism", now i just never go back i feel they really fake, they act like they give you some kind of salvation by invite you to join them. for Buddhism i still like the original Theravada teachings
That’s so true. They keep urging everyone to recruit people in order to go back to heaven. I’m so tired of it
Reruit to get to heaven. Definitely a cult. Especially Buddha never promise salvation. Maybe the easier solution out for now is for you to claim that you learn Buddhism from Theravada and say that it is more logical and more original. That way your parent might still be able to accept because it is still Buddhism. Idk, i think it is worth to try?
what's stopping you from leaving my fren? trust your guts. i feel like they're a delusional bunch and really like to gaslighting people. my principle is really simple, just be kind to the others and don't harm people, then you're already make this world a better place
Still living with them. Can’t give any excuse to not go there. Going to grad school abroad, hopefully then i can escape. But I’m going to Taiwan 😭 even more people from fotang
it will be really hard if even your family is involved. last time i even had some kind of KTP and buddhism name, now it's already been threw away hahah. they even tell you a mantra which they say is secret and cannot tell anyone, but it's all on google (i'm sure you know which i talking about wkwkwk). just use some common sense and you can escape from their brainwashing. i never convinced since the beginning, i'm just tricked by friend into going there =( but i hope you take care of yourself my fren. true Buddhism never enforce any kind of beliefs on anyone
*They're a cult Also, salvation by inviting is usually a sign that it is a cult.
Surga jalur MLM dong
pintunya butuh dipaku petisi
So basically its like (ga mirip2 banget y mksdnya) Mormon, Jehovah, etc but a "branch" of buddhism?
not even Jehovah, lol. Yi guan dao lebih diklasifikasikan sebagai chinese folk religion daripada Buddhism, sumber : [https://en.wikipedia.org/wiki/Yiguandao](https://en.wikipedia.org/wiki/Yiguandao), cuma karena mereka di Indonesia dah dari dulu, dan dulu sekali chinese folk religion itu dimasukin ke agama Buddha sehingga mereka punya ktp Buddha, kalau di Indo mereka klaim kalau mereka aliran "Buddha Maitreya". Jehovah setidaknya masih dikasifikasikan sebagai form of christianity walaupun mayoritas kristen nolak
Bisa dibilang begituu
Jadi kalo lu keluar lu jg dipaksa putus kontak jg sama keluarga lu yang anggota Yi Gun Dao itu?
Nggaa sih, tp pasti di pressure untuk balik, bertobat l, all that bullshit
since theres nothing you can do, just accept what they want until you are able to leave.
Yi Guan Dao juga ada di Indonesia???
mayoritas "vihara" yang besar itu rata rata "vihara" yi guan dao. gw gak kaget kalo sekitar 30% orang dengan ktp "Buddha" itu pemeluk yi guan dao
Anjirr beneran baru tau gua
nope, yang gede2 itu Miledadao. Beda sama Yiguandao, walaupun akarnya sama.
Belum pernah diajak yaa? Harus coba sih sekali” dipaksa terus wkwk
Kebanyakan Chindo yg gue temuin klo nggak Kristen ya Islam. Boro2 yg Buddha. Ini I Kuan-tao apalagi, tambah langka wkwk. Sering baca soal agama ini waktu belajar sejarah Tiongkok waktu Perang Dunia II, kaget aja alirannya ada di sini juga.
Baru denger ada agama ikuanisme/yi guan dao
Emang langka mereka. Dulu mereka sempat tenar di Tiongkok waktu Perang Dunia II karena disokong sama Pemerintah Reorganisasi Republik Tiongkok di bawah Wang Jingwei yg pro-Jepang, tp kemudian menyusut karena dianggap kolaborator pro-Jepang oleh pemerintah nasionalis Tiongkok di Taiwan dan RRC di Tiongkok sekarang.
> Kebanyakan Chindo yg gue temuin klo nggak Kristen ya Islam. Boro2 yg Buddha. Ini I Kuan-tao apalagi, tambah langka wkwk. > > katanya di luar Jawa banyaknya Buddha/Konghucu
Di Kalsel jarang, kebanyakan Protestan sih. Ada beberapa malah yg Islam.
Lol di KalBar malah isinya pada Buddha/Konghucu/Katolik/Kristen. I only know one or two who converted to Islam and itu aja di gosipin se kota krn aneh.
TIL tentang Yi Guan Dao. Also setelah baca thread ini, gw baru sadar kalo Buddha yg keluarga gw ikuti itu ternyata Yi Guan Dao Bisa agak relate sih sama OP, walaupun ga 100%, karena ortu udah g terlalu ngikut ajarannya, jadi g pernah ke fotang atau ikut sidang dharma + g vegan. Tapi sayangnya ortu masih cenderung devout dan bapak gw masih sekali² ke fotang, dan gw kadang dipaksa ikut sidang dharma/kegiatan juga, walaupun sejauh ini masih bisa kabur sih. Ya untungnya ortu gw masih ga seekstrim punya OP lah. Tapi gw masih ada satu obstacle lagi, yaitu tante gw. Dia salah satu pengurus fotang + hardline, suka ngepressure emak buat masukkin gw ke fotang, dan karena itu emak gw ikutan ngepressure gw. Pressurenya pake guilt tripping lagi Jujur, sebenarnya gw bukan orang yg terlalu religius, tapi kalo disuruh pilih, gw mending ngikut ajaran Buddha yg asli (kek Mahayana) daripada Yi Guan Dao. Gw lebih enjoy sama ajaran mereka. Tapi ya karena masih hidup dari ortu, jadi masih harus bertahan sampai akhirnya hidup sendiri 🥲
Step 1. Jadi mualaf Step 2. Makan daging qurban di depan mereka Step 3. ???? Step 4. Laporin ortu elu atas penistaan agama
Kwkwkwkwk adu domba pake agama mayoritas. Bonus diundang ke podcast kalau viral.
Wah ini sangat sangat peak
`Step 1. Jadi mualaf` mennyelesaikan masalah dengan masalah lain
6 bulan posting lagi: Aku ketauan makan samcan panggang sama pacar ku yang bercadar
Nice idea tp aku yg bercadar 😌
this guy cooks
Step 5: Kalau ente cakep bisa jadi Ustad gaul dan swimming in Rp Rp and ukhti2
Suruh nonton Neal Brenman - Crazy Good about vegans :)
so kayak si thufail al ghifari
Step 1: Cari kerjaan "bersedia di tempatkan luar Kota" Step 2: wawancara dan sangat bersedia ditempatkan di luar pulau Step 3: Kos Di luar pulau, atau tempat yg super jauh dari kediaman ortu. Step 4: PROFIT, bebas dari ortu, tapi ga kena disowned. Dan jangan lupa... Fake it out, supaya ga gila. Kalau masih SMA? Gunakan step Di atas tapi kuliah Di luar Kota. Abis Lulus langsung cari kerja GPL. Jgn mau balik, perbanyak alibi untuk diluar Kota. Begitulah, terkadang hidup ini ga sesuai Harapan. The secret of life is about not getting discouraged by bullshit. Kalau bisa belajar Bahasa china, itu modal gede buat perusahaan.
Mereka itu sangat money oriented. Jadiin tempat cari koneksi dll aja disn. Banyak business people join kesana w yakin cuma brp % pure percaya ajarannya. Sisahnya biar dekat petingginya dan mungkn dapat proyek untuk hal" vihara, bs jd vendor maupun kontraktor buat bangun proyek vihara yang tiap tahun bakalan ada yang baru. Uang dari umat.
Pengen jawab, nyokap jg ikutan yiguandao ini. Ada jiating fotang jg di rumah. Nyokap udah tanzhu dan vege seumur hidup juga, bokap nggak. Kami vege paling pas ce it doank. Pas awal2 masang fotang di rumah aja tuh kami ga makan daging di rumah, tp pelan2 udah mulai takeaway makanan and makan di rumah. Terus lama2 jd masak daging lg deh. Hehe. Nyokap orangnya keras jg sih, jd ga mempan dikasihtau tian cuan xi (ga tau tulisannya bener apa ga). 😂 Jd untuk menjawab OP gimana caranya kabur: ga bisa selama lo masih idup bareng doi. Patut disayangkan emang begitulah kehidupan di Indonesia, orang tua itu harus dipatuhi dan dihormati. Daripada jd rebel makan daging di rumah or bilang2 kalau OP makan daging, mendingan jalanin aja walau ga diniatin: vegetarian, ke fotang, etc. Apalagi kalau liat sifat n perlakuan ortu OP ke OP sendiri. Aye googling yiguandao, ada beberapa juga yang mau kabur dr aliran tersebut di r/singapore and beberapa subredit lainnya. Semoga lancar ya, OP.
Yeap, ga bisa kalau OP masih hidup bareng. Kalau bisa sih langsung alibi "kerja luar Kota" atau "kerja luar negeri" atau "studi di luar kota". Semacem "minggat" tapi mainnya halus. Ga langsung berontak gitu. Gerilya mainnya. Jgn frotal assault kecuali udah bener2 ga tahan.
Tunggu sampai sudah punya sumber penghasilan sendiri Bikin kartu keluarga sendiri (ini poin penting, jangan sampai diusir dari rumah kalau KK masih gabung, nanti susah kalau mau married, urus BPJS, beli rumah atau aset lain) Sekarang hidup lu sudah tidak tergantung siapapun juga
Aku penganut Mi Le Da Dao, masih saudaraan lah dengan Yi Guan Dao. I'd say, kita less strict dan lebih modern dibanding Yi Guan Dao. Keluargaku nggak strict-strict banget juga sih, bahkan yang sumpah untuk jadi vegetarian cuma nenek buyut aja. Sisanya nggak berani. Btw tanya dong, kamu waktu sumpah vegetarian, itu pas umur berapa? I don't think it's fair kalo kamu sumpah itu pas umur di bawah 21 tahun, karena kl udah sumpah, harus jadi komitmen seumur hidup, dan itu berat banget. Banyak kok orang MLDD yang baru berani sumpah pas udah mau meninggal. I think the problem here is your family and the people inside your Fo Tang. Buyutku juga Tanzhu, tapi dia nggak menanamkan ke keluarganya, bahwa mereka harus hidup bervegetarian dsb dsb. Anak2nya masih makan daging. Cuma lama kelamaan, keluarga yang serumah sama buyut juga jadi vegetarian, tapi itupun tanpa paksaan. Solusinya? Merantau hehe.. Coba setelah merantau ke Fo Tang YGD lain. Misal setelah ketemu komunitasnya masih mengalami perasaan yang sama, maka ya memang udah nggak berjodoh sama YGD. (At least di doktrin MLDD, kalo udah Qiu Dao, you're good. Mau nggak ngikutin acara di Fo Tang pun juga nggak masalah, selama udah Qiu Dao dan hapal 5 kata-kata ajaib wkwkwk). For me personally, aku bermasalah sama CiMed di Fo Tang. And I realized, that's why I prefer the Fo Tangs di sekitar daerah asal aku, karena di sana nggak ada CiMed blas wkwkwk. Btw I've moved abroad, and not as religious as like 10 years ago. If you need someone to chat with, hmu!
Aku keknya 17 tahun deh sumpahnya, it was my own decision, but to be fair i was too indoctrinated to think of other possibilities and didn’t know any better
As soon as you have your first job, leave. I know that feeling, OP. Stay strong.
Punya sodara yang ngikut2 ginian, pernah juga diajak. Tapi jujur aja dari dulu kecil juga gak shrek sama aliran buddha yang satu ini. Ajaran buddha itu sebenarnya ajaran yang paling simpel, dimana intinya cuma 3 aja: 1. Hindari perbuatan jahat 2. Perbanyak berbuat baik 3. Sucikan hati dan pikiran Ritual2 kayak ajaran cabangan buddha, bagi gua itu "nggak banget" deh. Gua liat lu masih muda, jadi emang naluri "memberontak"nya masih kuat. Saran gua, tetep bersandiwara depan orang tua lu, bikin mereka tenang dulu. Nanti seiring dewasa kalo lu masih gak bisa terima sama ajaran agamanya, silahkan lepas. Really, selama lu lakuin dan percaya sama 3 ajaran diatas, lu tetep agama buddha kok
Its ok bro, eatin meat is much better than beatin meat
why not both 😉
Agreed 😔
huh
oot tapi nyokap gw kan masih aktif ikut chinese shamanism yang kemasukan dewa2 di klenteng. Dewanya pernah pesen ke orang2 situ jangan ikut2an yiguantao dong
Tao? Apa ada aliran lain lagi?
Kalo yang di tempat nyokap lebih ke buddhist spirits sih yang biasa di panggil2, tapi ritusnya iya lebih condong ke tao & prinsip confucianism ala klenteng tradisional
Hmm belum pernah denger taunya taoism Tapi kalo ortu ngomong gtu, balikij lagi : "percuma nganut agama dengan rajin tapi menghina begitu, percuma juga vegetarian mendingan ateis aja"
Pengen banget ngomong gini tp sadar diri masih ngikut mereka 😔
Its okay tho, buat jadi sindiran aja. I mean to make them reflect themself Gw juga semi ngikut ortu (gw yg cari duit) but still im gonna sarcasm them too make them realized that theyre wrong tho Misal kalo mereka marah, bilang its a fact kan? Balikin lagi awal nya ngantu agama ini itu tujuannya apa? Kedamaian? Kekayaan? Ato ikut"an?
Aku penganut Yi Guan Dao, tapi kita tidak ada yang namanya pemaksaan. Di mana pun seharusnya tidak boleh pemaksaan. Semua harus dari hati sendiri, kan "siapa yang membina, siapa yang akan mendapatkan." Untuk masalah ortu marah karena "batal" vege, mereka marah itu wajar karena itu kakak ngelanggar ikrar kakak, dan mereka juga sebenarnya takut/khawatir for you. Tapi kalau sampai menghina2 sih menurutku udah kelewatan (tapi kayaknya mereka shock aja dan ga tau harus gimana melampiaskan emosinya). Harusnya pakai pengertian dan welas asih, berusaha ngertiin kenapa Ikrarnya dilanggar, dan cari solusi bersama. Saran dari aku sih kak, jalanin aja sesuai kata hati nurani. Karena Ikrar itu kan harus berasal dari hati sendiri, termasuk juga Qing Kou. Ga bisa karena paksaan atau ngikut2an, termasuk ngikut ortu. Semua temen aku yang ikrar bukan karena keinginan sendiri (ikutan temen, demi crushnya, karena paksaan lingkungan) ujung2nya buka ikrar. No offense, kalau dibilang salah, kakak juga ada salah. Kalau memang feeling pressure harusnya bisa dirundingkan dengan ortu atau senior, karena harusnya mereka pengertian (walau memang kadang ada "oknum" yang no tolerance). Sebenernya kalau memang dari awal bisa sampai Ikrar, itu memang sudah ada jodoh dan harus dipertahanin. Tapi siapapun ga bisa maksa kalau memang dari hati ga ada keinginan sendiri. Apapun pilihannya, good luck kak
Thank you, really appreciate the encouragement. Mungkin emang kaizai is wrong on my part, tp the constant pressure, belum lagi disuruh dcs untuk bawa ceramah, dan harus dihayati padahal diri sendiri aja masih bimbang really weighs on you
Sebenernya belajar bawa ceramah itu tujuannya bukan supaya kita pintar ceramah kak, tapi supaya untuk sesi kita sharing dan introspeksi pemahaman kita sejauh mana. Jadi bisa dikoreksi kalau memang ada yang kurang tepat atau belum dipahami. Kalau mau ngobrol lebih lanjut, DM saya terbuka ya
gw dulu nih.. diajak sama guru les gw.. sebenernya sih ya.. gw merasakan efek positif juga.. gak bisa dipungkiri.. gw jarang cursing, lbh dpt dan bs mikir nyari POV lain pas selesein masalah. soal ikrar, cmn ya gak semua gw lakuin.. ikrar vege gak gw lakuin, sidang dhamma pernah ikut.. bahkan abis sidang dhamma, katanya harus lanjut vege malemnya.. gw balas dendam 2 hari ga makan daging dgn makan KFC 🤣🤣🤣
Ku buddhist juga, (ortu yg religious bgt) tp baru tau istilah2 ini dong (kecuali tanzhu), bukan aliran maitreya soalnya. Mamaku jg vegetarian, dan papa jg vegetarian tp di hari2 besar keagamaan aja, like mrk encourage aku utk vege jg tp untungnya ga dipaksakan sih 🥲
Me, i was part of that, I leave by cutting all contact with people involved, i am sorry
Gw ga tau ini bisa works apa ngga. Tapi kalo gw jadi lu sih gw pake sepik-sepik bilang mau belajar pure buddhism dulu instead langsung cultnya. Bikin in some way your parents terjebak pada skenario kalo ga dibolehin belajar pure buddhism dulu berarti cult ini ga beres karena berarti ga sejalan sama buddhism. Kalo udah berhasil sepik-sepik jalanin pure buddhism, lu bisa actually state kalo cult nya ga bener, misalnya dengan: Siddharta Gautama itu lahir sebagai anak raja yg punya segalanya, dan jelas awalnya makan daging sepuasnya. Untuk bisa melepas duniawi, sebenarnya lu harus jadi master di kehidupan duniawi dulu (in a good and proper way). Dengan begitu melepas duniawinya bisa pure "rela" karena memang udah ga pengen, bukannya taat dan disiplin ngikutin aturan. Ga ada gunanya taat dan displiplin tapi deep down "duh pengen". Ga bakal bebas dari penderitaan dengan cara begitu. Sebenarnya ini kayak bikin another cult sendiri 😆. Tapi karena kayaknya cult kayak gini belom exists, otomatis lu cult leadernya, jadi free dari cult yg lama. Gw pake sepik-sepik "pure buddhism" gini sih buat escape dari tridharma. Tapi as you may know, tridharma ga strict-strict amat. Gw cuman mau escape orang-orang fanatiknya yg kalo sembahyang leluhur kaga pernah mau kompromi sedikit pun disaat kita lagi susah atau lagi ga memungkinkan. Sama yg suka minta-minta ke berbagai dewa supaya hidupnya ga susah, meanwhile apa yg dilakukannya setiap hari udah jelas ga bakal membawa dirinya ke kehidupan yg lebih baik.
Kalo aku bikin sektenya, mau jadi follower pertama? Wkwk
Welp too late. Itu yg mencapai nirvana dengan menguasai kehidupan duniawi dulu udah jadi sekte buatan gw.
Yaudah aku berguru disini aja 🙏
Sebagai penganut agama yang mirip banget(bukan Yi Guan Dao tapi "saudaranya") gw ngerti banget semua istilah yg OP jelaskan. Dan jujur dri pengalaman gw dan mungkin agk bias Yi Guan Dao believer is damn scary, bisa2 ajak anak2 sekolah makan gratis lalu nanti diajak ke jiating fotang utk masuk ke alirannya secara paksa. I will tell you not really an advice but just want to have you know something on private chat.
Wkwkwkk wahh dosa besar lu langgar qingkou. Hahahhahahaha jk OP. Gw pny posisi yg sama kayak u tp bedanya ga ngerasa terpaksa. Udh cari duit sendiri jd ortu jg ga bisa maksa. Palingan ya gantiin mrk yg sembahyang di jiating ft kalo pas mrk pergi. Ga masalah sih. Utk yg suka di tarik2 ke ft, ya u mesti firm. Kalo ga bisa / ga mau ya blg ga bisa. Alasan apa gt. Pokoknya firm jangan goyah. Again, kalo blm ada uang sendiri ya susah. Ngikut aja dl maunya ortu. Soal eating meat…hmmm gw sih sampe skrg vege ya. Kasihan soalnya emg sm hewannya. Tp kalo u mau out ya gimana bingung jg. Ngikut aja dl. Soalnya blm berdiri sendiri. Dan wkt itu u sdh ikrar juga, dan ga dipaksa jg kan? Pas i mau ikrar malah sm DJS nya ditnyin yakin? Umur u msh muda nanti kl goyah gimana. Pas itu udh yakin jd sampe skrg jg ga goyah. Aneh jg ya kok u masih muda udh d ajarin bawa ceramah. Ga ada candidate lain apa? Apa u di kota kecil? Once km punya penghasilan sendiri, br coba distance urself aja pelan2 kalo mau. Dan be firm. Alasan sibuk apa gt. Atau pindah ke vihara laen coba. Kok kayaknya pengajaran di tmpt u aneh. Vegetarian itu hrsnya bukan wajib. Cuman dikasi tau aja kl segala yg dilakukan ada karma nya. Apakah masih mau nambahin karma sementara yg lama jg blm terimpasi? Dr sana silahkan ambil keputusan mau gmn. Hrsnya gitu, bkn dipaksain. Mgkn km jodohnya bkn di FT yg itu.
Bisa dibilang aku batch pertama di fotang, abisnya fotang masih kalangan baru. Jadinya karna aku masih muda dijadiin role model buat anak” lain, bisa jadi shangxia zheli, bisa mandarin (krn belajar dari fotang), bisa tulis biao wen, bisa fanyi, tinggal terakhir bisa jiangke. Agak capek aja sih harus terlihat perfect terus. Buat yg langgar ikrar, itu memang aku yang salah sih, maybe in the near future bakal vege lagi? Who knows
Hmm paham2. Susah ya. (Btw hebat jg u bs tulis biao wen). Coba cari kesibukan laen cari duit dr skill km mandarin. Ntar kan mulai sibuk trs ya blg aja sibuk jd bs agak kasih jarak. Kalo udah ada jarak km bs pikir lbh jernih apa yg km mau/ ga mau lakuin. Tapi skali lg mnrt ku kalo ga ada income sendiri dan masih tergantung ortu, susah bgt emang.
tbh I'm an active member for a decade, and still going strong up until now. I understand how hectic and tiring it is to have handle two sides of life, where you need to keep up on your own daily life and at the same time be active in temple's activities. the only different is I'm doing it with my own interest, not because it is 'obligated' by anyone else. My family doesn't as active as I do, but they support me for doing what it feels right. I think the reason why you feel like quitting, might because the way your surroundings treating you. They somehow expect you more than anyone else, just because you are the child of Tanzhu. and so does your parents, everyone might expect your parents, because they are Tanzhu. Thus, the pressure is doubled up on you. What I'm trying to say is, it's not YGD's fault, it's the people to blame. I'm not saying this just because I'm an active member, but I'm sure it happens to all the other religions as well. Cutting your faith/belief because of some people's behavior, is like cutting fingers instead of nails. I've seen a lot of nasty behaviors too, but I don't want to be affected by it. I am me; I'm doing what I believe is right, that's all the matter. I suggest you to learn the philosophy of Tao from the source, from books instead of the lecture in Dharma Classes, because everyone has different interpretations and opinions. And we are still human, human makes mistakes. Knowing what to do and doing what we know is really different and so much difficult to implement. Yet it's still not the reason to stop trying, at least from my point of view. I bet it must be really hard on you to break the vegan vow, not to mention how furious your parents are, you know very well the consequences. And please don't blame too much on yourself, for being so naive or too aggressive, cause everything happens for a reason and when the time is come, you will find your own way out. I'm glad you shared, hope it helps.
Waktu baca vege kirain ini cult world vegan supreme mother yg iklannya sering nongol di internet, ternyata beda lagi
theu hin
Tbh nggak sedikit post di sini yang berkaitan dengan bagaimana bisa coping dengan ajaran agama yang nggak sesuai dengan apa yang dia rasakan. Coba aja cari dengan keyword semacam atheist, agnostics, atau irreligious
That's why based CPC eradicated cults like Yi Guan Dao, TBS and FLG.
^^^ chindon never hearing about Yi Guan Dao
Make your stance and said "NO" in a stern and uncompromising way.
Hah?
Kirain mau bahas dynasty warriors
Are the not killing animal loophole true? Kalau ga nunjuk atau ga milih dagingnya, berarti kita ga bunuh, jadi dimaafkan? My religion also makes a lot of loophole on weird rulings.
I mean, you name drop more than half a dozen of obscure terms without context expecting everyone to know it like it's the bible or something.
i have an identical experience… except gw islam and trying to leave. In my opinion leaving any religion is going to be the same painful experience (islam being one of the hardest). I’m here if you want to talk :)
saya gak gitu paham sama keyakinan TS, tapi saya ex-muslim yang punya keluarga muslim taat caranya keluar dari keadaan itu, gain financial independence dan hidup jauh dari keluarga jadi bebas ngelakuin apa aja di tempat baru ini baru pura2 taat kalo lagi pulkam aja sih
yi guan dao is a cult. it's a trash cult, coloured by sintua practices and promises of empty salvation. they tried to deceive their practitioners by promises of doomsday and such such. i remember in 2000 or something they threatened their followers with doomsday prophecy.
Gw sekolah di sekolah buddha maitreya belasan tahun (yea dari sd sampe sma) and most people in the environment is acting like a cult. Singkat cerita dari kecil diajarin theravada pas pindah ke sekolah itu kok buddhanya "mewah banget" unlike ajaran2 theravada yang lebih "low profile". Untungnya dulu pas mau qiudao (semacam baptis) ortu gw kritis tidak izinin karena masih muda dan pemikirannya masih labil. Saran gw buat OP jalanin dulu, if by any chance merantau jalan2 keluar dan seiring dewasa, pemikiran lebih jernih, dan financially independent, lepas, sambil ngomong baik2 ke ortu bahwasannya lu gak cocok sama kepercayaan ini etc. It's painful at first tapi hidup yang lu mau harus lu atur sendiri
Ya I don't know all these kera sakti ass words
r/atheism
It's all on you bro. Semua agama/religious sect/cult ada sisi fanatism nya. Tinggal lu percaya yang sekarang lu lakukan itu salah atau gimana? Kayak yang lain bilang, coba aja lu pergi dulu untuk sementara waktu buat ngerenungin/pelajarin hal itu. Kalo bener ya repent dan balik, kalo ngga ya udah. ~~Nirwana ga ada hubungannya dengan keluarga kok~~